RENUNGAN UNTUK ISMAIL
Ismail
sudah terlalu sering mulut mu berkata,
Bahwa sholatmu, Ibadah mu, Hidupmu, dan matimu hanya kau anugrahkan kepada tuhan mu
atau kata – kata suci itu adalah
tameng yang kau gunakan untuk menutupi gunung salahmu
atau sudah pernahkah hatimu benar – benar bergetar
setiap kali mulut mu menucapkannya
atau malah dirimu selalu melewatkan setiap kali hatimu membawa pikiranmu mengembara kesana
Ismail
coba…
gembalakan hatimu dalam padang sabana kesucian
sehingga engkau benar – benar tau
bahwa dirimu sedang dalam kerugian
sunguh…..!
kecuali engkau tergolong orang-orang yang saling tolong menolong dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran
Ismail
benarkah kau anugrahkan
sholatmu untuk Nya
ibadahmu untuk Nya
hidupmu untuk Nya
dan, matimu kau anugrahkan untuk Nya
atau dirimu akan membiarkan
sholatmu tercecer dalam kelalaian
ibadahmu membara dalam ketidak ikhlasan
hidupmu mengusut dalam kekerdilan
sehinga, matimu menggenang dalam siksaan
atau, barangkali akan kau jadikan mereka sebagai kendaran menuju kehidupan yang abadi
maka, renung dan perhitungkanlah
29 November 2010
Ismail Marzuqi , Mahasiswa STAIDA Jurusam Manajemen Pendidikan Islam,